Bangkit dari Pandemi
Seperti yang telah kita ketahui, pada bulan Desember 2019 di kota Wuhan – Tiongkok, telah mewabah virus di seluruh kota. Bahkan tak berselang lama virus jenis baru ini telah menyebar ke berbagai belahan Negara di dunia yang menyebabkan timbulnya penyakit Coronavirus Disease 2019 atau yang disebut juga dengan COVID-19. Tentunya, kondisi ini tidak boleh dianggap remeh dan dibiarkan begitu saja. World Health Organization (WHO) pun juga sudah menetapkan pandemi COVID-19 sejak 11 Maret 2020 yang lalu dan berlaku secara global.
Dampak pademi COVID-19 ini merambah ke berbagai sektor mulai dari Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Pariwisata dan lain sebagainya. Jika dilihat dari sektor ekonomi banyak para pedagang salah satunya adalah penurunan jumlah omset yang diperoleh oleh pedagang yang turun 50 persen hingga 70 persen secara rata-rata. Kemudian disektor pendidikan banyak Anak mulai Paud, TK, SD, SMP SMA/Sederajat sampai Perkuliahkan diliburkan serentak. Dibidang kesehatan sangat-sangat membuat para tenaga medis kewalahan karena banyak Pasien COvid-19 yang terus meningkat bahkan banyak para tenaga medis yang meninggal karena terpapar COVID-19 dari para pasien. Kemudian dibidang Ketenaga kerjaan banyak para karyawan dilakukan PHK sepihak karena perusahaan juga terdampak dari imbas COVID-19 yang menjadi pemasukan Perusahaan menurun sehingga terpaksa melakukan PHK.
Tak terasa sudah setahun pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia. Sudah saat nya bangkit lagi dari pandemi. Pilihan yang ada sekarang adalah segera bangkit dari keterpurukan atau menunggu sampai pandemi berlalu dan kita semakin terpuruk. Kita sudah berada di fase new normal, mulai dengan hal-hal yang mungkin masih baruuntuk kita. Dan berikut adalah tips untuk mulai bangkit dari pandemi :
1. Selalu gunakan produk lokal
Secara tidak langsung, UMKM merupakan salah satu roda penggerak perekonomian di Indonesia. Manfaatkan sektor bisnis yang berasal dari UMKM lokal untuk pemenuhan kebutuhan Anda.
Anda bisa jadi memulai usaha gratis dengan menjadi Reseller produk teman-teman anda dulu, atau Jika Anda adalah seorang pengusaha coba manfaatkan produk-produk lokal dari UMKM sekitar untuk dijadikan supplier.
2. Beralih ke dunia digital
Jika di era normal kita masih menggunakan cara konvensional untuk pemasaran usaha kita, di era new normal ini kita hari tanggap teknologi. Mulailah belajar tentang pemasaran digital, memanfaatkan platform-platform digital yang gratis seperti Facebook, Instagram, WhatApp, Telegram, dll untuk pemasaran produk Anda.
3. Belajar Berinvestasi
Mulailah ber investasi mulai sedini mungkin, investasi dapat di contohkan kita beli rumah, kemudian membuka kos-kos an, memulai usaha, menanam saham di tempat lain dan banyak yang lainnya.
4. Sharing knowledge
Berbagi pengetahuan disaat seperti ini sangatlah penting, agar kita selalu update dengan berita terkini, kumpulkan kembali komunitas-komunitas Anda dan ajak berdiskusi tentang isu-isu terbaru baik itu tentang perekonomian, kesehatan, pendidikan dll. Atau kita bisa secara mandiri aktif mengikuti Webbinar sesuai bidang usaha yang kita tekuni, kita juga tidak perlu ragu untuk ikut gabung dengan komunitasa yang baru.
Untuk memulai usaha dan bangkit di masa pandemi ini, ternyata tidak hanya modal materi saja yang kita perlukan, kita juga memerlukan modal pengetahuan, realsi yang luas, brand yang kuat adaptasi ke digital dan lain-lain. Khusus untuk modal usaha kami PT BPR Trihasta Prasodjo akan membantu mencukupi kebutuhan Anda dengan memberikan penawaran pinjaman bunga murah 0,55%.
Atau bagi Anda yang ingin memulai belajar investasi, Anda bisa memulai belajar investasi tabungan berjangka , dengan nominal investasi mulai Rp 100.000,- an dan pasti aman karena simpanan Anda telah dijamin oleh LPS sampai dengan 2 Milyar Rupiah.
Dibidang kesehatan sangat-sangat membuat para tenaga medis kewalahan karena banyak Pasien COvid-19 yang terus meningkat bahkan banyak para tenaga medis yang meninggal karena terpapar COVID-19 dari para pasien