Pilih Deposito Atau Tabungan Berjangka

Pilih Deposito atau Tabungan Berjangka?

Layanan perBankan semakin banyak jenisnya. Selain tabungan biasa yang bisa kita ambil sewaktu-waktu sesuai keinginan kita, saat ini sudah ada layanan yang memungkinkan kita menyimpan uang yang tidak dapat diambil hingga jangka waktu tertentu. Saat ini, ada dua layanan perBankan yang menyediakan layanan dengan komitmen waktu tertentu. Serupa tapi tak sama, orang kadang salah mengerti tentang dua produk ini. Yuk kenal lebih dekat!

Tabungan berjangka dan deposito merupakan dua hal yang berbeda, Tabungan berjangka, sesuai namanya merupakan produk tabungan. Sedangkan Deposito, kita harus menyetorkan uang dengan nominal tertentu yang saldonya tidak dapat kita ambil sewaktu-waktu, dan bisa dikategorikan sebagai instrument investasi.

Walaupun sama-sama tidak bisa diambil menurut jangka waktu tertentu, deposito dan tabungan berjangka memiliki skema penyetoran yang berbeda. Bila kita menggunakan layanan tabungan berjangka, kita harus rutin mengisi saldo dengan nominal tertentu setiap bulannya, atau kita harus memiliki tabungan utama yang akan didebit untuk menjadi saldo tabungan berjangka setiap bulannya. Akumulasi tabungan beserta bunganya dapat diambil sesuai perjanjian. Sedangkan bila kita menggunakan deposito, kita diwajibkan untuk menyetor sejumlah uang saat pertama kali membuka rekening dan hanya bisa mengambil uang beserta bunganya setelah jangka waktu yang ditentukan di awal.

Kenapa deposito bisa termasuk kedalam instrumen investasi?

Kata “investasi” mengacu pada motif awal seseorang melakukan sesuatu pada uang yang mereka miliki. Deposito menawarkan bunga yang tinggi dan tidak akan terpengaruh oleh inflasi. Tidak hanya itu, deposito bisa menjadi jaminan bila kita memutuskan untuk mengajukan pinjaman di Bank tempat kita membuka rekening deposito. Menarik kan? Inilah yang membuat deposito dapat dikategorikan sebagai investasi karena adanya keuntungan jangka panjang selain bunga yang tinggi

Sedangkan Tabungan berjangka merupakan akumulasi dari uang yang secara otomatis didebit dari rekening utama dengan frekuensi sekali per bulan dengan nominal yang sama selama jangka waktu tertentu. Tabungan berjangka tetap dikategorikan sebagai tabungan karena adanya uang yang dimasukkan per bulan dan tidak dapat digunakan sebagai jaminan bila kita mengajukan pinjaman ke Bank.

Secara bunga, deposito menawarkan bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan berjangka namun dengan nominal setoran yang jauh lebih besar bila dibandingkan dengan tabungan berjangka yang harus disetorkan per bulan. Secara akumulasi jumlah uang di akhir periode, mungkin akan sama. Namun secara bunga jelas berbeda, tabungan berjangka memiliki bunga yang sedikit lebih tinggi bila dibandingkan dengan tabungan biasa namun tidak setinggi deposito.

Lebih baik deposito atau tabungan berjangka?

Bila kita adalah orang yang ingin melatih kebiasaan menabung dengan rutin, kita bisa menggunakan layanan tabungan berjangka. Kita bisa mengatur nominal yang akan didebit, tentu saja secara jumlah akan lebih ringan dibandingkan dengan deposito yang harus dengan nominal yang besar.

BPR Trihasta Prasodjo sebagai Bank terpercaya juga memiliki produk investasi aman, baik itu Deposito maupun Tabungan Berjangka. Produk tabungan berjangka memiliki flesibilitas yang lebih baik dari segi nominal maupun jangka waktu, mulai dari nominal Rp. 100.000 (Seratus Ribu Rupiah) per bulan dengan bunga maksimal 7.00% (Periode September 2020). Atau Deposito, mulai dengan nominal Rp 1.000.000 (Satu Juta Rupiah) dan bunga maksimal 7.25% (Periode September 2020).