
Waspadai! Pemalsuan Bukti Transfer Bank via AI Semakin Marak
Di era digital, pemalsuan bukti transfer bank kini semakin canggih dengan bantuan teknologi AI seperti ChatGPT dan alat manipulasi gambar. Pelaku dapat dengan mudah memalsukan tampilan transfer bank agar terlihat seolah-olah sudah melakukan pembayaran. Ini sering digunakan dalam penipuan online, jual beli barang, hingga penipuan jasa.
Apa bahayanya?
Korban bisa mengalami kerugian finansial karena percaya bahwa uang telah ditransfer. Pelaku lalu menghilang tanpa jejak setelah menerima barang atau jasa. Modus ini semakin sulit dideteksi karena hasil edit tampak sangat meyakinkan.
Tips Menghindari Penipuan Bukti Transfer Palsu:
Selalu cek mutasi rekening secara langsung melalui aplikasi resmi bank, bukan hanya berdasarkan screenshot.
Gunakan rekening bersama (rekber) untuk transaksi online yang nilainya besar.
Waspadai tekanan untuk cepat mengirim barang sebelum dana benar-benar masuk.
Kenali ciri-ciri file editan, misalnya perbedaan font, resolusi gambar, atau metadata file.
Gunakan sistem pembayaran yang aman seperti e-wallet resmi atau marketplace terpercaya.
Lindungi diri Anda dan orang terdekat dari bahaya bukti transfer palsu. Bagikan artikel ini agar makin banyak yang sadar akan modus penipuan modern ini.