Kalau tidak jadi nikah, terus gimana ???
Untuk anda yang lagi pacaran dan punya mimpi beli rumah atau properti apapun hasil dari patungan sama pasangan, kalian sudah tergolong pasangan yang mempunyai visi kedepan tidak ada yang salah dengan keinginan itu, sangat bagus, namun ada beberapa hal yang tetap harus dipertimbangkan.
Coba perhatikan lagi, banyak acara di televisi yang memberitakan perceraian dan perebutan harta gono gini. Bukannya tidak percaya terhadap pasangan Anda, tetapi alangkah baiknya antisipasi terlebih dahulu untuk hal-hal yang diluar perencanaan Anda. Ada 3 (tiga) tips yang bisa kalian lakukan untuk dapat mewujudkan impian punya rumah berasama pasangan sebelum menikah.
Tips yang pertama, lakukan investasi terpisah. Buat 2 (dua) rekening tabungan berbeda di Bank atas nama masing-masing. Disarankan untuk membuka tabungan berjangka yang nominalnya tetap setiap bulannya agar tetap disiplin dan konsisten dalam menabung. Misalkan masing-masing dari Anda membuka rekening tabungan berjangka dengan nominal 1 juta setiap bulannya atau disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing. Bisa Anda estimasikan butuh berapa lama untuk dapat membeli rumah yang Anda inginkan.
Tips yang kedua, buat kesepakatan yang jelas dari awal. Sebelumnya Anda harus mengetahu lokasi rumah yang akan Anda beli, kisaran harga, proyeksi harga sampai beberapa tahun kedepan. Carilah yang daerah pinggiran dan harga masih terjangkau, karena seperti yang Anda tahu harga property sekarang semakin naik, cari rumah tidak perlu terlalu besar asal cukup untuk keluarga kecil. Setelah Anda dapat gambaran dana yang harus dipersiapkan, Anda bisa buat kesepakatan selanjutnya. Misalkan anda beli rumahnya, pasangan anda beli perabotannya atau sebaliknya. Bisa juga 50:50 dalam biaya pembelian rumah, untuk perabotannya diisi setelah menikah nantinya.
Tips yang ketiga, melakukan perjanjian pisah harta sebelum menikah. Yaitu membuat segala perjanjian atau berbagai kesepakatan mengenai harta benda yang didapat setelah menikah. Sebenarnya tips yang ketiga ini kurang begitu dianjurkan karena menunjukkan ketidakpercayaan anda terhadap pasangan. Akan tetapi seperti yang dibahas di awal tadi, lebih baik mencegah daripada mengobati.
Kesimpulannya adalah tetap milikilah investasi secara pribadi, dalam bentuk apapun, bisa rekasa dana, emas, deposito, tabungan berjangka, maupun properti. Investasi tersebut bisa digunakan untuk keperluan yang sudah direncanakan maupun keperluan dana darurat. Bangun kepercayaan dengan pasangan, saling terbuka masalah finansial ataupun masalah yang lainnya. Karena saling percaya itu keren…
1 thought on “Patungan sama pacar buat beli rumah ???”