Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2021

Berita Perusahaan

Diawal tahun 2021 ini, PT. BPR Trihasta Prasodjo telah menyelenggarakan RUPS  (Rapat Umum Pemegang Saham) pada tanggal 20 Februari 2021 di Canthing Londo Kitchen, Laweyan, Surakarta dengan mengundang seluruh Pemegang Saham. Materi dan agenda (beserta penjelasan dan keputusan atas setiap agenda) yang dibahas pada RUPS tahun ini telah diketahui dan disetujui oleh seluruh peserta termasuk Komisaris dan Pemegang Saham PT BPR Trihasta Prasodjo.

Agenda RUPS tahun ini adalah :

1.. Evaluasi Kinerja 2020

a. Selama tahun 2020, BPR Trihasta Prasodjo bisa dikatakan mampu melewati pandemic dengan cukup baik dimana beberapa target utama bisa tercapai, antara lain :

  1. Pencapaian laba sebesar 105% dari target yang ditentukan
  2. Pencapaian KYD sebesar 104% dari target yang ditentukan
  3. NPL Terbaik selama 10 tahun terakhir, yaitu 3.43%

b.Di semester II tahun 2020 Bank memperoleh subsidi bunga UMKM dari Pemerintah sebesar 160.607 ribu.

c. Tahun 2020 terdapat relaksasi kredit untuk nasabah terdampak Covid-19 sebesar Rp 16.065 ribu (35% dibandingkan dengan total KYD) dengan jumlah 141 NOA.

d. Ada efisiensi sebesar 4% dari target biaya yang direncanakan di tahun 2020

e. BPR Trihasta Prasodjo berhasil menangkap moment / trend pada saat itu dengan meluncurkan inovasi produk tabungan berjangka gowes dan berhasil mencapai 96% dari target yang telah ditentukan

f. Tahun 2020 BPR trihasta Prasodjo berhasil memperoleh penghargaan dari majalah InfoBank untuk ke 5 kali berturut-turut dan medapatkan penghargaan Golden Award

g. BPR Trihasta Prasodjo bisa dikatakan Sangat Sehat dengan indikasi :

  1. CAR 35,55%
  2. ROA 2,89%
  3. BOPO 83,85%
  4. LDR 83,16%
  5. Cash Ratio 14,68%
  6. NPR 3,43%

2. Laporan Dewan Komisaris dan tantangan di tahun 2021

a. Secara keseluruhan BPR Trihasta Prasodjo berhasil melewati tahun 2020 yang berat ditengah pandemi covid-19 dengan baik, dengan tetap tumbuh di sisi kredit dan mencapai rekor NPL terbaik di 10 tahun terakhir.

b. Berhasil meluncurkan produk tabungan berjangka gowes yang Booming ditengah pandemi dengan pencapaian 96% untuk mendapatkan dana pihak ketiga.

c. Pemulihan pandemi berpengaruh terhadap risiko kesehatan dan ekonomi Nasional maupun Solo Raya.

d. Rendahnya penetapan suku bunga acuan Bank Indonesia berpengaruh terhadap persaingan rate suku bunga kredit dan persaingan mencari dana simpanan.

e. Kebijakan pemerintah agar Bank Umum membiayai sektor UMKM berdampak pada semakin sempitnya ruang gerak BPR dalam pelemparan Kredit

3. Rencana Bisnis Bank 2021
Asumsi dasar

a. Proyeksi pertumbuhan kredit perbankan secara nasional antara 6% – 7%

b. Rerata pertumbuhan kredit 5 tahun terakhir Rp 4,8 Milyar

c. Asumsi bunga kredit 2021 : 20% – 22% per tahun

d. Asumsi bunga simpanan 2021 : 7.25% pe tahun (LPS per 25 November 2020 : 7.00%)

Maka, pada tahun 2021 menetapkan target :

  • Pertumbuhan kredit sebesar 17% dari tahun 2020;
  • Pertumbuhan simpanan sebesar 17% dari tahun 2020;
  • Pertumbuhan Aset 15% dari tahun 2020;
  • Pertumbuhan KYD 16.6% dari tahun 2020;
  • Pertumbuhan Laba 31% dari tahun 2020;
  • Fokus penambahan Customer of Number (Nasabah Baru) dari referral agen, Referral debitur existing, dari digital Marketing, maupun cross-selling dari karyawan;
  • Konsistensi monitoring atas penagihan agar NPL tetap terjaga dengan baik;
  • Tetap melanjutkan pelatihan atau sharing knowledge internal;
  • Melakukan efisiensi dan menjaga rasio Tingkat Kesehatan Bank
  • Tetap melakukan dan menerapkan protokol kesehatan di era new normal.

4. Strategi Bisnis

a. Fokus penambahan Customer of Number (Nasabah Baru) dari referral agen, Referral debitur existing, dari digital Marketing, maupun cross-selling dari karyawan;

b. Konsistensi monitoring atas penagihan agar NPL tetap terjaga dengan baik;

c. Tetap melanjutkan pelatihan atau sharing knowledge internal;

d. Melakukan efisiensi dan menjaga rasio Tingkat Kesehatan Bank;

e. Tetap melakukan dan menerapkan protokol kesehatan di era new normal;

f. Memperkuat team dengan pemenuhan SDM serta pengembangan wilayah di daerah Sragen;

g. Peningkatan BMPK (Batas Maksimum Pembarian Kredit Melalui) Laba ditahan;

h. Membentuk tim pemasaran dana dan pendanaan linkage program

i. Transformasi pemasaran secara digital.

Dengan suksesnya penyelenggaraan RUPS tahun ini, diharapkan BPR Trihasta Prasodjo semakin maju dan berkembang untuk dapat selalu memenuhi kebutuhan Anda sebagai masyarakat di wilayah Solo dan Sekitarnya. Dan tak lupa juga bagi kami untuk selalu Belajar, Inovasi, Smart dan Aktif agar segala target dapat terpenuhi. Trihasta BISA !!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *